tips mengatasi sunburn/ kulit terbakar sinar matahari

Tahu nggak sih, apa itu sunburn atau kulit terbakar akibat terpapar sinar matahari secara berlebihan.

Ciri-ciri biasanya yang muncul, ketika Mengalami sunburn adalah :

1. Kulit berwarna kemerahan.

2. Kulit terasa sakit saat disentuh.

3. Terjadi pembekankan pada kulit.

4. Kulit terasa hangat atau panas saat disentuh.

5. Kulit teras fatal atau lunak.

6. Muncul lepuhan-lepuhan kecil berisi cairan, yang dapat pecah sewaktu-waktu.

Bila parah tingkat sunburn parah, dapat memicu demam, rasa lelah, sakit kepala, dan mual. Jika mengalami sunburn di mata, mata akan terasa nyeri. Tanda-tanda sunburn umumnya terjadi setelah 2-6 jam terpapar sinar matahari dan, puncaknya pada 12-24 jam setelahnya.

Tingkat keparahan sunburn tergantung dari beberapa faktor, seperti intensitas cahaya ultraviolet, durasi terpapar sinar ultraviolet, dan jenis kulit.

Sinar UV ada 2, yaitu UVA dan UVB.

👉🏻UVA (UV yang menyebabkan aging/penuaan) menembus lapisan dermis.

👉🏻UVB (UV yang menyebabkan burning/terbakar) hanya sampai di dermis.

Radiasi UVA bisa menembus kaca, sedangkan radiasi UVB tidak bisa menembus kaca.

Tips mengatasi sunburn / kulit terbakar sinar matahari.

1. Mandi dengan air dingin atau, kompres bagian yang terbakar sinar matahari dengan handuk dingin.

2. Perbanyak minum air putih, karena kemungkinan kulit kurang asupan air, ketika kulit terbakar sinar matahari.

3. Lidah buaya yang dipercaya bisa membuat rambut lebat pun, dapat digunakan untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari, dengan cara mengoleskan pada bagian kulit yang terbakar sinar matahari.